Senin, 16 Agustus 2010
Muhammad Rizky
Selasa, 25 Mei 2010
Sarapan Pagi ala Wong Semarang
Tak seperti beberapa makanan khas kota Semarang lainnya yang hampir punah dan langka, para penjual nasi ayam masih kerap dijumpai di setiap sudut kota Semarang. Pasalnya kecintaan warga Semarang akan makanan yang satu ini membuatnya tetap bertahan. Tak heran jika kebanyakan penjual nasi ayam ini sudah menjajakan nasi ayam sejak belasan bahkan puluhan tahun.
Bagi mereka yang bukan orang Jawa mungkin tidak berapa mengetahui apa itu nasi ayam. Secara harafiah nasi ayam berarti nasi plus ayam. Artian tersebut tidaklah salah, namun nasi yang digunakan bukanlah nasi biasa melainkan nasi gurih. Yang dimaksud nasi gurih sendiri yaitu nasi yang dimasak dengan santan plus sereh yang teleh digeprek. Rasanya gurih-gurih enak mirip dengan nasi liwet.
Jika dulu biasanya nasi ayam dijual oleh si mbok-mbok penjaja keliling dengan menggunakan keranjang gendong. "Nasiii ayammm...!!" teriaknya sambil berkeliling dari rumah ke rumah di pagi hari. Mereka juga tidak menjajakan nasi ayamnya setiap hari, melainkan hanya setiap hari Minggu pagi saja. Tak heran jika sarapan nasi ayam tak pernah dilewatkan begitu saja, karena jika telat habislah sudah stok nasi ayam si mbok penjual.
Nasi ayam biasanya tidak diracik dalam piring melainkan pincuk dari daun pisang. Mungkin itulah salah satu faktor yang menambah nikmat rasanya. Nasinya tak banyak, hanya kira-kira sekepalan tangan lalu diberikan suwiran daging ayam langsung menggunakan tangan si mbok penjual. Lalu barulah disiram dengan sambal goreng labu siam yang berwarna kemerahan. Sebagai pelengkap si mbok biasanya menyediakan satai usus ayam, satai telur puyuh, dan tempe bacam.
Untuk menikmatinya biasanya menggunakan suru (sendok dari daun pisang). Rasanya? Hmmm... nikmat tak terhingga! Nasinya pulen gurih, sangat enak dinikmati dengan suwiran opor ayam yang lembut berbalut rasa pedas sambal goreng labu siam.
Seiring waktu, kini penjual nasi ayam yang menggunakan keranjang gendong sudah jarang dijumpai. Kebanyakan penjual nasi ayam kini menggunakan sepeda bahkan motor untuk menjajakan dagangannya. Selain enak, nasi ayam ini pun harganya murah meriah, yaitu Rp 4000,00 saja. Hmm... makan nasi ayam yukkk!!
Minggu, 23 Mei 2010
Sekilas Tentang Facebook
facebook merupakan salah satu social network yang ada di internet. dengan facebook kita bisa tau kegiatan teman kita dengan dia mengupdate status nya dan bisa berkomentar dengan apa yang mereka kerjakan. selain itu facebook pun menyediakan taging foto yang bisa mengetahui siapa aja yang ada di dalam foto kemudian setelah di taging. foto yang di upload temen kita bisa masuk ke album foto kita. belum lagi aplikasi aplikasi tambahan seperti game , quiz, etc yang bisa kita gunkanan untuk mengisi waktu luang setelah itu fitur group dan calender serta fasilitas invite dalam mengadakan suatu acara. pernah ada salah satu temen gw yang mau nikahan dia publish di facebook. luar biasa nih aplikasi.
singkat cerita tentang facebook,
facebook didirikan oleh alumni mahasiswa harvard universiity uang bernama Mark Zuckerberg, asal muasal facebook ini sebenarnya merupakan aplikasi yang dibuat mark yang bertujuan untuk komunikasi antara mahasiswa harvard,
dan ternyata Dalam waktu dua minggu setelah facebook diluncurkan, hampir separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. dan Tak hanya itu, beberapa kampus lain seperti yale, stanford dan kampus terdekat pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook.
Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua teman di kampus harvard university yaitu Dustin Moskovitz dan Chris Hughes untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. dan dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana.
Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja sama mengembangkan Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.
semakin lama pengguna facebook makin melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. tetapi Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.
Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.
Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar, Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli Facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin membeli Facebook seharga 1 milyar US Dollar.
Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.
Sumber:
http://hardyantz.blogdetik.com
Sabtu, 22 Mei 2010
Kelompok Kelompok Tukang Tipu Di Facebook
Ada banyak motif melakukan hal semacam ini mulai dari tujuan kampanye/ cybermarketing, hingga yg jahat spt: mencuri user.id dan password dari para korban (baca: member) nya.
Saya mengkategorikan "penipuan mayapada" kelas teri tsb dlm 4 jenis sbb:
Ciri-cirinya:
Memberi iming2 sesuatu yg memberi nilai guna (tdak selalu berupa materi), namun utk mendapatkan tujuan tersebut, member diharuskan melakukan sesuatu yg samasekali tidak relevan.
Contoh grup/fanpage yg seperti ini, misalnya; Group "Membuat tulisan terbalik di Facebook"
Dalam kasus ini, cara membuat Tulisan terbaliknya sendiri tidak bohong. Dalam arti secara teknis memang bisa membuat tulisan terbalik ıuı ıʇɹǝdǝs.
Anda pun bisa membuatnya koq (tanpa hrs terlebih dulu jd member grup2 tsb). Salah satunya dengan menggunakan halaman ini: http://mobinessia.com/flip
Yang saya nilai sebagai "upaya pembodohan" adalah pada bagian petunjuk pelaksanaannya, dimana member diarahkan untuk me-refer orang-orang dari frenlistnya terlebih dulu sebagai bagian dari step prosedur pelaksanaan membuat tulisan terbalik.
Bagi saya hal ini menggelikan. Kalau memang niatnya mau berbagi/ mengajarkan orang utk membuat tulisan terbalik, ya ajarkan saja langsung cara nya. Jangan "membohongi" dgn memasukan aktivitas "ajak teman lain" sebagai bagian dari proses belajar itu sendiri.
Bila setelah mengajarkan/berbagi cara kemudian pada bagian lain ada permintaan utk "refer 2 fren" itu akan lain masalahnya.
Intinya, bila Anda ingin bergabung dengan kelompok sejenis, namun mensyaratkan Anda utk me-refer terlebih dulu pd teman2 Anda, lewati saja bagian tersebut alias cuekin aja perintah utk ngajak2 teman.
Ciri-cirinya:
Memberi janji sesuatu yg berguna, tapi tidak mungkin dilakukan. Termasuk juga kelompok-kelompok solidaritas yang mengusung suatu Hoax (kebohongan).
Contoh grup/fanpage yg seperti ini, misalnya;
- Cara mengetahui siapa yg melihat profile kita
Hal ini palsu alias mustahil, karena Facebook tidak membuka API untuk melakukan hal tersebut.
Saya pernah mencoba menengok salah satu aplikasi yg "katanya" mampu perlihatkan data orang-orang yg mengintip profil kita. Ketika pertamakali muncul daftar nama orang-orang (dari frenlist saya) yg di klaim telah mengintip profil saya, saya pun langsung ketawa sendiri lantaran dari sebagian nama yg muncul adalah publik figur dari frenlist saya -yang saya yakini jarang buka Facebook, apalagi berminat mengenal profil saya :D
Tapi saya msh kurang "tidak percaya". Utk meyakinkan saya bahwa list ini bohong belaka, saya me-refresh / mengeksekusi lagi aplikasi tsb beberapa kali dalam jarak waktu yg dekat. Hasilnya; daftar "orang-orang yg mengintip profile saya" itu pun berubah dlm waktu yg singkat.
Tentunya hal tersebut adalah mustahil, kecuali saya amat sangat populer sekali di FB :P
Jadi kesimpulan saya bhw aplikasi tsb sekedar menampilkan daftar 10 nama yg diambil secara acak dari daftar frenlist saja.
- Page/Group: KAMI TIDAK MAU BAYAR 150ribu/bln FACEBOOK /JuliI 2010
Hehe.. sampai sejauh ini sih FB msh belum keabisan duit sampai-sampai perlu menarik iuran dari usernya. Grup ini merupakan tiruan dari group senada yg awalnya muncul di luar.
FB pun sudah pernah melansir bantahan thd rumor semacam ini, spt yg tertulis dlm artikel berikut
http://www.telegraph.co.uk
Modus operandi group yg berprilaku spt maling ini umumnya menyiapkan sebuah alamat URL yg bila dibuka akan menampilkan tampilan yg menyerupai halaman login FB. Kemudian mensyaratkan user utk "login lagi" dari halaman palsu tersebut agar dapat memperoleh sesuatu yg dijanjikan.
Hey, bukankah Anda pd saat ini sudah login pd FB?? Lalu kenapa harus "login lagi" pdhal Anda kan belum logout.
Tentu motifnya tidak lain agar Anda "tanpa sadar" memberitahu user id & password Anda pada pihak lain (pihak maling ybs).
Contoh grup semacam ini:
Saya pernah jumpai di grup2 yg sejenis dgn grup2 yg senada dgn contoh2 sebelumnya, juga disebagian dari grup yg senada dengan "Cara cepat dapat teman dalam waktu singkat".
hehe.. grup2 yg saya maksud dgn kategori ini biasanya diprakarsai oleh pelaku internet bisnis yg tdk fair, MLM, Skema piramida dan yg sejenisnya.
Saya tdk terlalu minat mengomentari apa2 thd grup/page sejenis ini yg biasanya menggunakan bahasa bunga yg terlalu amat sangat keterlaluan berlebihannya. ;)
Singkat saja; yg pasti tak ada makan siang yg gratis, tak ada cara instan dapat uang, tak ada orang jadi kaya karena tidur :P
Contoh grup semacam ini banyak banget, misalnya:
- Bagaimana menghasilkan uang melalui FaceBook tanpa modal..
hehe.. mimpi kalee, utk koneksi ke Facebooknya aja udah butuh modal kan :P
- Cari Uang Gratis, Cara Cepat Dapat Uang, Cara Mudah Dapat Uang di Inernet dan sejenisnya
Kalau toh benar ide yg diusung, semestinya creator grup sejenis ini diangkat jadi Mensos, atau Menkokesra sekalian. Niscaya cari orang miskin menjadi sulit di Indonesia :P
Nah, bila Anda spt saya; suka sebal melihat perilaku tepu-tepu dari grup/page yg modus operandi nya spt diatas, Anda bisa melakukan hal kecil yang bisa jadi akan berguna bagi orang lain- yaitu dengan melaporkan penyimpangannya pd pengelola Facebook.
Biasanya pada tampilan grup/page ybs tertera icon kecil bertuliskan "Report" yang berguna utk melaporkan adanya pelanggaran.
---oOo---
Penulis: Widyo Rio
http://mobinessia.com
-blogging anywhere
http://www.tips-fb.com
Minggu, 16 Mei 2010
Mesjid Raya Rao Rao
Madrasah Ibtidayah Swasta ( MIS )
Romi Oscar
Sabtu, 15 Mei 2010
Romi Candra
Syafrizal
Zahid Azhari
Ahmad Zikrian
Asbon Kh
Andy Siambek
Azhari Anwar
Lauda Agus Putra
Muhammad Hafiz
Muhammad Arifani Siambek
Kapalo Balai
Sakapua Siriah
Kaganti siriah nan sakapua – umpamo rokok nan sabatang – tacinto bajawek tangan – jo diri dunsanak nan basamo – kok untuang pambari Allah – kasuri tuladan kain – kacupak taladan batuang -
Akan ganti sirih sekapur tulisan nan ambo buekko – sabab ba alah dek baitu – aluran badan diri ambo – tantangan tulih manulih – aka singkek pandapek kurang – ilimu di tuhan tasimpan nyo – tapi samantangpun baitu – bapalun paham nan haluih – dek ujuik manantang bana – jan kalah sabalun parang – dipabulek hati nurani – untuang tasarah bagian – walau ka angok angok ikan – bogo ka nyawo nyawo patuang – patah kapak batungkek paruah – namun nan niaik dalam hati – mungkasuik tatap basampaian – di cubo juo bagulambek – hanyo harapan dari ambo – kapado dunsanak bakuliliang – kok basuo kalimaik nan ndak jaleh – titiak jo koma nan salah latak – usah dicacek langkah sumbang – sabab baitu kato ambo – dalam diri ambolah yakin – sadonyo dunsanak nan datangko – tantu bakandak tabu nan manih – kok tabu tibarau tasuo – itu nan ado diambo – pado manjadi upek puji – jan jatuah dihimpok janjang – nak jan mambarek ka akiraik – ambo nak mintak di ma’afkan.
Barieh balabeh minangkabau – sanitiak tiado hilang – sabarih bapantang lipua – nan salilik gunuang Marapi – sa edaran Sago jo Singgalang – salingka Talang jo Kurinci – sampai kalauik nan sabideh – warih nan samo kito jawek – kato pusako nan diganggam – ka ateh ta ambun jantan – kabawah ta kasik bulan – niniak moyang punyo hulayaik – hak nyato bapunyo – ganggam nyato ba untuak – salaruik salamo nangko – namo nyo kito urang minang – dek ketek kurang pangana – lah gadang aka pailang – jalanlah dialiah urang lalu – cupak dipapek rang panggaleh – dek elok kilek loyang datang – intan tasangko kilek kaco – disangko bulek daun nipah – kiro nyo picak ba pasagi – diliek lipek ndak barubah - dikambang tabuak tiok ragi – pado wakatu iko kini – lalok sakalok ba rasian – pikia nan palito hati – nanang nan baribu aka – dalam tanang bana mandatang – paham tibo aka baranti – bana lah timbua sandiri nyo – asah kamudi disamoan – jikok padoman dibatua an – samo mancinto ka nan baiak – kok indak tajajak tanah tapi – indak kudaraik dari kito – hanyo kuaso dari tuhan – sasek suruik talangkah kumbali – pulang nyo ka balabeh juo – baitu adaik nan bapakai – kok sasek diujuang jalan – ba baliak ka pangka jalan – kito pilin aka nan tigo – suatu nan jahia janyo aka – kaduo mustahia janyo aka – katigo nan wajib janyo aka – baiyo iyo jo adi – ba tido tido jo kako – barundiang jo niniak mamak – sarato nan tuo cadiak pandai – langkok jo imam jo tuangku – nan mudo arih budiman -bundo kanduang samo di dalam – asah lai duduak jo mupakaik – nak dapek bulek nan sagoloang – nak buliah picak nan salayang – saukua kito nan basamo – kito babaliak ba nagari.
Melah nyo barih dek pangulu
Kok lah janiah aia di ulu
Tando muaro kasalasai
Manuruik pitua minangkabau – kalau rang mudo tanah minang – tantu sajo tabagi duo – nan partamo namo nyo anak bujang – nan kaduo namo nyo anak gadih – kalau di gabuang kaduonyo – jo caro bahaso ibu – sabutan nyo uda jo uni – surang bujang nan surang gadih – imbauan sarupo itu – bapakai sajak lahia kadunia – sampai kapado nyo lah kawin – kutiko lubuak alah bapancang – nan padang alah barajok – nan bujang lai pai ka rumah urang – nan gadih lah naiak rang sumando – kalau nan sipaik anak bujang – paliang indak tabagi tigo – partamo bujang Parisau – nan kaduo bujang Pangusau – nan katigo bujang Pusako – buliah dipiliah salah satu – bujang nan ma kakito pakai. Kalau nan untuak anak gadih – buliah dibagi tigo pulo – nan partamo gadih Alang alang – nan kaduo gadih Bungo malua – nan katigo gadih Bungo cangkeh – kok dicaliak mamangan minangkabau – nan tapakai di anak gadih – mancaliak batihnyo sajo lai sulik – apo lai mancaliak muko – kok diambiak arati kato – gadih pusako tanah minang – tasimpan di kasah rumin – nan diam di ateh anjuang – umpamo padi ranik jintan – nan tumbuah dilereang bukik – sacotok usah dek ayam – satangkai usah dek pipik – pandai manjaik manarawang – kok tanun nan inyo kacak – sarik lah kain tabangkalai – kok dicaliak masak kamasak – lah cukuik sadonyo ragam gulai – jokok dicaliak salampih lai – di zaman maso saisuak – niniak mamak mambuek rumah – asah banamo rumah gadang – labiah banyak marusuak jalan – kok indak mambalakang bana – ka jalan gadang nan lah ado – indak sarupo maso kini – dicaliak urang mambuek rumah – basasak an katapi jalan – dek sabab karano itu. Dicaliak ma’ana kato – dirunuik kato nan tadi – anak gadih di minangkabau – indak buliah manjadi cover -samisa iyasan sampul majalah – nan banyak kito caliak kini – sabab ba alah dek baitu – padusi di minang kabau – nan di imbau jo bundokanduang – bamulia an sapanjang adaik – lah rintang duduak jo sukatan – dek sabutan untuak baliau – ambun puro ganggaman kunci – kok harato lah tibo ateh rumah – padi lah naiak kateh lumbuang – kunci baliau nan mamacik – pasak baliau nan mangungkuang – pandai mambagi samo banyak – bijak manimbang samo barek – mahia maukua samo panjang – walau dicaliak maso kini – dek laku satangah niniak mamak – bakato kareh tiok hari – ma hariak ma antam tanah – batampuak buliah nyo jinjiang – batali buliah nyo irik – buliah nyo itam nyo putiahan – bulek sagolek kato inyo – dek sabab karano itu – lah banyak sawah nan tagadai – baiak tasando jo tajua – lah tandeh sawah jo ladang – gurun caia taruko tandeh – itu pulo pangka bala nyo – lah banyak padusi nan marasai – langkah lah banyak nan takabek – nan indak untuak nan nyo tariak – nan indak baban nan inyo pikua – lah pai manjawek upah – baiak manumbuak jamua urang – atau pai basiang parak – ado nan pai batanam – komah lah samo kito caliak – dek harato lah licin tandeh – kutiko badan lah gaek – pai ma unyi panti jompo – anak indaklo ma acuahan – kok lai juo bapusako – tantu indak co itu bana.
Sabuah lai nan takana – ka uda jo uni maso kini – falsafah pakaian lah nyo tuka – nan lai manuruik adaik – falsafah pakaian minangkabau – pakaian palampok tubuah – pakaian pandindiang tubuah – pakaian panutuik malu – pakaian panutuik auraik – kok pakaian palampok tubuah – tantu lah bisa kito caliak – apobilo barang nan dilampok – jaleh ndak bisa kito caliak – dari subaliak nan malampok – kok pakaian pandindiang tubuah – tantu sajo baitu pulo – barang nan kito dindiang – lah jaleh indak kanampak – dari baliak nan mandindiang – kok pakaian panutuik malu – nan kamambuek kito malu – paralu ditutuik rancak rancak – agak saketek buliah mewah – nak tatutuik malu dari kaum – indak kamungkin do raso nyo – kalau kito pai baralek – jo pakaian nan alah cabiak – kaum kito sato dapek malu – tapi kini dek uni jo uda – guno pakaian pambungkuih tubuah – lah bisa kito bayangan – kalau barang nan kito bungkuih – lah jaleh samo bantuak nyo – jo bantuak bungkuih nan dilua – kok dapek uni jo uda – nan ado diranah minang – ijan tabao rendoang pulo – nan sasuai jo bunyi pantun.
Barakik rakik ka hulu
Baranang ranang katapian
Basakik sakik daulu
Basanang sanang kamudian
Elok nagari dek pangulu
Rancak nyo kampuang dek nan tuo
Elok musajik dek tuanku
Rancak tapian dek nan mudo